Wednesday, September 28, 2011

tali kokoh oleh salim


membersamai orang-orang shalih
memang perintah Allah
memang keniscayaan bagi ikrar taqwa

tetapi meletakkan harapan
atau menggantungkan kebaikan diri padanya
pada sosok itu
adalah kesalahan
dan kekecewaan

seorang sahabat berkata padaku
"aku ingin menikah
dengannya....hanya dengannya.."
aku bertanya mengapa
"agar ia menjadi imamku..
agar ia membimbingku..
agar ia mengajariku arti ikhlas dan cinta
agar ia membangunkanku sholat malam
agar ia membersamaiku
dalam santap buka yang sederhana"

"aah ...itulah masalahnya" kataku
dan dia kini tahu
bahwa khawatirku benar
bahwa sosok lelaki penyabar yang dia kenal
juga bisa marah,bahkan sering
bahwa sosok lelaki sholih yang dia damba
kadang sulit dibangunkan untuk
shalat subuh berjamaah
bahwa lelaki yang menghafal juz-juz Al-Quran itu..
tak pernah menyempatkan diri
mengajarinya a-ba-ta-tsa..

"aah..itulah masalahnya"

semakin mengenali manusia
yang makin akrab bagi kita
pastilah aib-aibnya,
sedang mengenali Allah
pasti membuat kita
mengakrabi kesempurnaanNya

maka gantungkanlah harapan
dan segala niat utk menjadi baik
hanya padaNya
hanya padaNya..

jadilah ia tali kokoh yang mengantar pada bahagia
dan surga


pena salim a.fillah

Tuesday, September 13, 2011

tukar aliran

bila rasa tak muntij
tetiba timbul perasaan nak berhenti.










tapi sekadar perkongsian apa salahnya.mungkin ad yang tersedar?sapa tahu

Wednesday, September 7, 2011

sampai bila.

ikhwah itu bertanya agak-agak sampai bila nak buat kerja da'wah ni ye?

bila dicampurkan semua jawapan ikhwah dan akhawat
ada yg cakap sampai ustaziatul alam ustaziatul alam itu apakah?
sehingga iSLAM menjadi ustaz(tempat rujuk) buat seluruh alam

ad yang menjawab sampai mati apakah benar sampai mati?
ad yng menyangkal bukan sampai mati sebab kalau ustaziatul alam itu terjadi sebelum kita mati,maknanya tugas dakwah dah berhenti.betul ke?

ada pula yang menjawab sampai semua orang laksanakn SH(syahadatul haq) mereka sampaikan tugas SH itu dah jadi fardu kifayah sebab semua orang dah laksanakan.


apa jawab ikhwah tersebut? saya terharu mendengarnya dia jawab 'smapai kita masuk syurga' runtun hati mendengarkannya .subhanallah.kenapa saya tak tahu.ingatkan tugas kita sampai mati je.

apa bukti dakwah masih boleh bejalan walaupun kita dah mati??
kita tgok cth pakcik kita Imam syahid Hassan Al-Banna. walaupun beliau sudah menemui ajal,lihat usahanya memulakan usrah ketika zaman mudanya,menarik kelompok-kelompok muda yg benar mahu membela Islam.
buktinya kita sendiri masih menjalankan misi usrah itu sendiri.